Friday 22 May 2015

Fitness di Bulan Puasa?? Kenapa Tidak!

       Tidak terasa satu bulan lagi sudah memasuki Bulan Puasa. Bagi beberapa pemula yang baru terjun di dunia Fitnes pasti bertanya-tanya apakah bulan puasa tetap fitness atau harus berhenti total? Mari simak baik-baik.

       Asal tahu triknya, Anda bisa tetap melakukan fitness meski sedang menjalankan ibadah puasa tanpa membebani sistem tubuh dan membahayakan puasa Anda. Ini triknya!

  • Sesuaikan Tujuan Program Fitness. Buat tujuan fitness Anda saat ini. Jika untuk menurunkan berat badan, Anda akan kehilangan beberapa hal dari tubuh yang menyebabkan penurunan energi dan sering membahayakan sistem kekebalan tubuh. Jadi, daripada membuat sistem Anda bekerja berlebihan, lebih baik lakukan fitness untuk mempertahankan kebugaran dan mencegah kemunduran dari hasil latihan Anda. 

  • Kurangi intensitas Latihan. Mengurangi intensitas latihan akan memungkinkan Anda tetap konsisten dalam latihan tanpa harus menguras energi lebih banyak. Tetap lanjutkan latihan dan konsistensi adalah kunci utama untuk mempertahankan tingkat kebugaran Anda.


  • Gabungkan Latihan Kardio dan Resistansi. Anda akan sulit mendapat energi dan waktu untuk melakukan kardio dan latihan ketahanan di bulan puasa. Jadi gabungkan keduanya menjadi sebuah rangkaian latihan resistensi (resistance training circuit). Rangkaian latihan yang terdiri dari 3-6 latihan, dilakukan dengan cepat tanpa berhenti di antara setiap latihan, akan memungkinkan Anda membangun otot dan meningkatkan daya tahan kardiovaskuler dalam satu latihan. Berikut rangkaian latihan dasar yang dapat Anda lakukan di rumah: 10-15 push up 10-15 squat 1 menit jumping jacks (jalan di tempat) 10-15 bench dips 10-15 lunges 1 menit jogging di tempat (atau jalan ditempat) Ulangi 2-3 kali atau sampai Anda telah melakukannya selama 30 menit berturut-turut (atau lebih lama).
         
  • Tetap Konsisten, Meski Hanya Latihan Ringan. Konsisten dalam melakukan sesuatu akan membuat perbedaan terbesar dalam meraih kebugaran selama berpuasa. Dengan 20 menit berjalan kaki akan membantu Anda mempertahankan tingkat kebugaran dan memungkinkan Anda dengan mudah kembali ke rutinitas normal setelah usai Lebaran. 

  •  Lakukan Latihan Dengan Tepat. Pilih waktu latihan saat Anda memiliki lebih banyak energi dan tidak mempengaruhi puasa. Beberapa orang merasa memiliki energi baru pada beberapa saat sebelum berbuka puasa dan mungkin itu adalah waktu terbaik untuk latihan. Perhatikan tingkat energi Anda pada hari-hari pertama puasa dan temukan waktu latihan yang tepat. Pilihlah waktu latihan dimana tingkat energi memungkinkan untuk membakar kalori ekstra tanpa menyebabkan lelah.
Jadi masihkah anda ragu untuk tetap Fitnes di bulan puasa?

sumber: http://www.menshealth.co.id

Cover Radiator Yamaha MT25 Full CNC Series

Jangan SALAH pilih cover radiator, niat ingin menjaga kisi-kisi radiator namun malah membuat sirkulasi udaranya tidak maksimal,berdampak ...